- Back to Home »
- Beberapa jenis Sistem Operasi Manajemen
Posted by : Unknown
Minggu, 07 September 2014
Sistem Operasi
mendefinisikan atau mengartikan apa itu sistem operasi bisa diketahui dari beberapa hal, diantaranya dengan mengetahui komponen-komponen sistemnya, layanan yang disediakan oleh sistem operasi, struktur sistemnya maupun fungsi dari sistem operasi.
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
- Manajemen Proses
- Manajemen Memori Utama
- Manajemen Berkas
- Manajemen Sistem I/O
- Manajemen Penyimpanan Sekunder.
Manajemen Proses
- Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
- Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses yaitu :
- Menciptakan dan menghapus proses.
- Menunda atau melanjutkan proses.
- Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
- Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen Memori Utama
Manajemen memori sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori sebagai berikut :
- Melacak pemakaian memori (berapa besar dan oleh siapa)
- Mengelola informasi memori yang dipakai atau tidak dipakai.
- Alokasi dan dealokasi memori sesuai keperluan.
- Memilih program yang akan di-load ke memori.
Manajemen Berkas
Sistem operasi yang berhubungan dengan manajemen berkas :
- Pembuatan dan penghapusan berkas.
- Pembuatan dan penghapusan direktori.
- Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
- Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder.
- Mem- back up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan device driveryang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis,menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk .
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
- Buffer : menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O .
- Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
- Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi "rinci" (detail) untuk perangkat keras I/O tertentu.
Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen sistem/perangkatI/O.
- Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
- Menangani interupsi perangakat I/O .
- Menangani kesalahan pada perangakat I/O.
- Menyediakan antarmuka ke pengguna.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Beberapa jenis Sistem Operasi Manajemen
BalasHapus