Posted by : Unknown Selasa, 09 September 2014


Pada awalnya kebanyakan pemula mencoba untuk membeli dan memelihara burung kenari untuk didengarkan suara kicauannya yang beraneka ragam. Selain itu, warna kenari yang bermacam - macam dapat menjadi penyegar dan penghilang stress bagi orang yang memeliharanya.
Banyaknya jenis kenari yang telah dikenal luas saat ini merupakan hasil ternak kenari dari para peternak/breeder yang nekad menyilangkan banyak varian burung kenari. Dengan demikian semakin hari akan semakin banyak kenari jenis baru yang bermunculan. Menggiurkan memang, namun beternak kenari tidaklah semudah seperti apa yang kita pikirkan. Banyak cara dan tiap breeder pasti mempunyai ciri khas tersendiri dalam budidaya burung kenari mereka.

Usia Kenari Yang Cocok Untuk Diternak

Usia adalah salah satu poin penting yang wajib diperhatikan jika kita ingin berhasil beternak kenari. Sebaiknya usia ideal kenari siap ternak adalah tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Burung kenari siap ternak biasanya berumur paling tidak 6 bulan untuk kenari betina dan usia 8 bulan bagi kenari jantan. Namun untuk kenari yang bertubuh besar seperti Kenari Yorkshire, usia minimal adalah 1 tahun. Karena Yorkshire lebih lama masa menuju birahinya.

Dapat Membedakan Kenari Jantan dan Betina 

 

Sebagai peternak/breeder kenari, sudah merupakan kewajiban mutlak untuk tahu dan menguasai cara membedakan kenari jantan dan betina. Tidak sulit membedakan kelamin kenari bagi peternak senior. Mereka tentunya sudah hapal setelah sejenak melihat postur tubuh kenari. Bagi anda pemula yang ingin tahu caranya, baca artikel sebelumnya tentang cara membedakan kenari jantan dan betina.

Sarana Dan Tempat Beternak Kenari
 
Beternak kenari tidaklah sesimple yang kita pikirkan. Sedikit saja kita melupakan hal-hal kecil, maka kita akan kecewa jika tidak berhasil dalam budidaya kenari. Contoh hal sepele adalah posisi kandang ternak kenari. Kenapa lingkungan kandang ternak dan sarana itu penting? Karena jika kita salah dalam menaruh kandang kenari, maka banyak sekali binatang predator yang akan memangsa kenari kita. Penempatan kandang yang baik yaitu sangkar atau kandang kenari menempel di dinding, samping kiri dan kanan sangkar ditutup. Dan tempatkan sangkar di tempat yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dan predator lainnya.
Proses Menjodohkan Burung Kenari
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari berkualitas yang cukup umur dan siap diternak, maka kita sudah bisa memasukkan kenari tersebut ke tahap penjodohan. Proses menjodohkan kenari yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda. Namun kedua sangkar tersebut harus ditaruh pada posisi yang berdekatan. Salah satu kesalahan ternak kenari yang sering terjadi yaitu para peternak pemula buru - buru memasukkan kenari jantan dan betina ke dalam satu wadah. Hal ini lah penyebab utama kegagalan penjodohan burung kenari. Karena kenari dan betina belum pasti cocok satu sama lain. Dengan adanya proses penjodohan (menaruh kandang kenari secara berdampingan), maka kita dapat mengetahui kesiapan kenari untuk dikawinkan. Jika kedua kenari tidak cocok kita masukkan dalam satu sangkar, maka kedua kenari tersebut akan berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara kedua kenari berlangsung lama dan salah satu kenari kalah, maka kita akan kesulitan dalam menjodohkan kedua kenari tersbut kedepannya. Apalagi jika kenari yang kalah adalah kenari jantan, maka si jantan akan trauma dan tidak berani mendekat pada betina. Bisa dibilang kalau terjadi hal seperti itu, maka penjodohan kenari kita gagal 70% untuk kedepannya.
Proses Ternak Burung Kenari
Proses terakhir dan paling menarik adalah proses ternak kenari. Caranya yaitu dengan menyatukan kedua kenari (jantan dan betina) ke dalam satu sangkar. Namun, dalam akhir proses budidaya kenari ini tetap ada resiko kegagalan meskipun prosentase nya rendah. Ada beberapa hal yang perlu kita cermati. Diantaranya ciri kenari yang siap ternak.
Ciri - ciri kenari siap ternak :
Saat kenari jantan didekatkan dengan kenari betina, maka jantan akan terlihat mengejar/menabrak kandang ternak kenari dengan bunyi yang keras, sedangkan kenari betina akan menggelepar-geleparkan sayap, itu adalah pertanda bahwa si betina siap dan minta dikawinkan. Kemudian pada sore hari menjelang tidur, kedua kenari tersebut akan tidur berdekatan. Kadang - kadang kenari betina dan jantan akan terlihat saling meloloh makanan. Jika didalam sangkar kenari betina kita beri sarang beserta isinya, maka kenari betina akan rajin merapikan sarang. Jika isi sarang sudah disusun itu berarti si kenari betina siap ternak.
Demikianlah ulasan tentang Cara menernak Burung Kenari.. Semoga berhasil dalam mencoba ternakan burung kenari.. semoga bermanfaat untuk kita semua.. Terima kasih atas kunjungan nya..

{ 1 komentar... read them below or add one }

Popular Post

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Dunia Komputer -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -